25 Jan
25Jan

Pada umumnya, desain sangat diperlukan untuk suatu pemetasan atau karya artestik. Dengan desain kita bisa melihat hasil yang digambarkan dalam bentuk animasi atau 3D. Desain yang baik tentunya mempunyai nilai, baik dari sisi gambar dan warna. Desain menggambarkan kreativitas seseorang dalam memandang sesuatu, biasanya hasil yang baik akan di beli dengan harga yang tinggi. Desain dapat menghasilkan ragam produk mulai dari benda fisik atau benda pakai seperti baju, peralatan rumah tangga, kriya, dsb.

Unsur desain adalah satuan terkecil yang membentuk kesatuan suatu desain. Unsur ini meliputi: titik, garis, bidang, ruang, gelap-terang, bentuk, dan sebagainya. Unsur ini penting untuk diketahui agar kita tahu setiap bagian yang dapat dimanipulasi atau direka untuk mengembangkan desain menjadi lebih efektif atau lebih indah. Karena ragam hasilnya yang sangat luas, maka desain dapat diturunkan ke beberapa cabang ilmunya masing-masing. Berikut adalah pembagian beberapa cabang ilmu desain tersebut:

  • Desain Grafis

Adalah cabang ilmu desain yang mengutamakan komunikasi visual yang dihasilkannya. Desain Grafis harus menghasilkan komunikasi yang memberikan kenyamanan inderawi dan terhantarkan dengan baik pada massa. Penjelasan lengkap mengenai desain grafis dapat dilihat pada tautan berikut ini.

  • Desain Produk

Desain produk fokus terhadap fungsionalitas dan tampilan benda pakai yang akan diproduksi secara industri. Selain keindahan tampilan, konsentrasi ini juga menuntut seorang desainer untuk memperhatikan ergonomi atau kenyamanan fisik pada benda pakai yang diciptakan. Penjelasan lengkap mengenai desain produk dapat disimak pada tautan dibawah ini.

  • Desain Interior

Desain interior berfokus pada perancangan interior suatu ruang dalam bangunan. Furnitur apa yang harus disediakan di suatu ruangan, bagaimana tata letaknya, dsb. Desain interior harus mampu mengefisiensikan penggunaan ruang yang telah dihasilkan oleh desian arsitektur.

  • Desain Arsitektur

Merupakan cabang ilmu desain yang terkonsentrasi terhadap perancangan bangunan. Karena terlalu banyak menyangkut hal teknis bangunan, maka biasanya disiplin ilmu ini biasanya tidak memboyongi embel-embel desain di depannya. Biasanya desain ini untuk kelengkapn suatu tempat, baik ruang maupun lokasi seperi halnya gambaran denah rumah.

Comments
* The email will not be published on the website.
I BUILT MY SITE FOR FREE USING